Cara Setting Jaringan Pada Debian Mode Teks

Hello sobat blogger. Disini Dina bakal post tentang setting jaringan di Debian, dari yang manual sampai DHCP, dari yang sementara sampai permanen :D
Oke, check it out!!


Hal yang pertama dan paling utama yaitu beri tanda # di depan setiap baris pada file /etc/network/interfaces. nah ini bertujuan untuk merasakan perbedaannya :D

A. Setting Jaringan Manual (Sementara)
1. Pertama, setting IP Address dan Netmask dengan perintah :
ifconfig 172.16.10.206 netmask 255.255.255.0 eth0

2. Kedua, setting default gateway dengan perintah:
route add default gw 172.16.10.1

3. Ketiga, setting nameserver di file /etc/resolv.conf dan isi :
nameserver 8.8.8.8

4. Setelah itu, check apakah settingan telah terpasang. untuk cek IP address, ketikan perintah : ifconfig -a

5. Untuk cek gateway, gunakan perintah : route -n

6. Untuk cek nameserver, gunakan perintah : cat /etc/resolv.conf

7. Sekarang lakukan uji koneksi dengan ping 8.8.8.8

8. Untuk pembuktian apakah setting bersifat sementara, lakukan reboot.

9. Lalu cek IP address dengan ifconfig -a. maka hasilnya IP Address tidak akan tersetting.

B. Setting Jaringan DHCP (Sementara)
1. Pertama, minta IP Address dan netmask ke DHCP server dengan perintah dhclient eth0

2. Lalu setting gateway dengan perintah : route add default dw 172.16.10.1

3. Setelah itu, setting nameserver di file /etc/resolv.conf dan isi :
nameserver 8.8.8.8

4. Selanjutnya lakukan pengecekkan IP Address yang didapat dengan perintah ifconfig -a

5. Lakukan pengecekkan default gateway dengan perintah route -n

6. Lalu cek file /etc/resolv.conf

7. Selanjutnya lakukan uji koneksi dengan ping 8.8.8.8

8. Lalu lakukan reboot, dan cek kembali IP dengan perintah ifconfig -a

C. Setting Jaringan Manual (Permanen)
1. Pertama, edit file /etc/network/interfaces

2. Lalu tambahkan :
auto eth0
iface eth0 inet static
address 172.16.10.206
netmask 255.255.255.0
gateway 172.16.10.1

lalu save.

3. Selanjutnya set name server di file /etc/resolv.conf

4. Untuk mengaplikasikan konfigurasi, ketikan perintah /etc/init.d/networking restart

5. Cek ip dengan perintah ifconfig -a

6. Lalu cek gateway dengan route -n

7. Setelah itu cek nameserver dengan cat /etc/resolv.conf

8. Lakukan uji koneksi dengan ping 8.8.8.8

9. Reboot debian, cek menggunakan ifconfig -a. pastikan IP tidak berubah

D. Setting Jaringan DHCP (Permanen)
1. Pertama, buka file konfigurasi /etc/network/interfaces

2. Setelah itu, jangan beri tanda # pada :
auto eth0
iface eth0 inet dhcp

(jika tidak ada tulisan diatas, tambahin aja sendiri.)
Jika ada kata-kata lain selain tulisan diatas, kasih tanda #

3. Lalu set default gateway dengan : route add default gw 172.16.10.1

4. Setelah itu set nameserver di file /etc/resolv.conf

5. Jika sudah, maka restart network dengan perintah : /etc/init.d/networking restart

6. Lalu cek IP dengan perintah : ifconfig -a

7. Setelah itu cek default gateway dengan route -n

8. Lalu cek file /etc/resolv.conf. Karena kita menggunakan metode DHCP, maka file konfigurasi tersebut akan berubah dengan sendirinya hii :v

9. Lakukan uji koneksi

10. reboot debian, lalu cek kembali IP nya. Apakah udah dapet DHCP atau belum :v

Oke mungkin sekian posting kali ini. Tetap pantengin terus blog dina. salam olahraga!